Kamis, 13 Maret 2014

daftar nama latin tubuhan dan hewan juga tata cara penamaan

( news and advertising is only the copy from their respective websites, in order to expand knowledge. )

Bagi yang sedang mempelajari biologi, berikut daftar dari nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa latin. Seperti kita semua penggunaan satu bahasa ini bertujuan untuk mempermudah identifikasi maupun pemilahan pada masing-masing spesies, bayangkan jika tidak, ada dua peneliti dari dua negara meneliti satu makhluk namun menggunakan penamaan yang berbeda karena menggunakan bahasa berbeda. Tentunya ini sangat merepotkan dan meganggu penelitian itu sendiri, maka daripada itu perlunya penggunaan nama yang sama supaya untuk mempermudah memepelajarinya.
Disini blog bintang mencoba membantu agan-agan yang sedang getol dan senang mempelajari salah satu pelajaran dalam IPA  (Ilmu Pengetahuan Alam) ini dengan memberikan nama dari berbagai tumbuhan maupun binatang atau hewan dalam bahasa latin yang sering kita jumpai. Sehingga tentunya akan sangat membantu sekali saat anda mempelajari pelajaran biologi baik itu saat di rumah maupun di sekolah. Sehingga tidak perlu lagi deh menulis nama-nama tersebut dalam sebuah buku tulis, melainkan cukup buka saja halaman ini di internet yang kita tahu semua bisa dilakukan lewat HP, laptop, tablet ataupun berbagai gadget terkini yang tehubung dengan internet. Jika dilakukan mudah-mudahan efisien dalam belajar.

Tata nama dalam biologi telah mengalami perubahan berkali-kali semenjak manusia mencatat berbagai jenis organisme. Plinius dari masa Kekaisaran Romawi telah menulis sejumlah nama tumbuhan dan hewan dalam ensiklopedia yang dibuatnya dalam bahasa Latin. Sistem penamaan organisme selanjutnya selalu menggunakan bahasa Latin dalam tradisi pencatatan Eropa. Hingga sekarang sukar dijumpai sistem penulisan nama organisme yang dipakai dalam tradisi Arab atau Tiongkok. Kemungkinan dalam tradisi ini penulisan nama menggunakan nama setempat (nama lokal). Keadaan berubah setelah cara penamaan yang lebih sistematik diperkenalkan olehCarolus Linnaeus dalam kitab yang ditulisnya, Systema Naturae ("Sistematika Alamiah").

Tata nama binomial[sunting | sunting sumber]

Tata nama binomial (binomial berarti 'dua nama') merupakan aturan penamaan baku bagi semua organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi (biologi), dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama yang dipakai adalah nama baku yang diberikan dalam bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan. Aturan ini pada awalnya diterapkan untuk fungi,tumbuhan dan hewan oleh penyusunnya (Carolus Linnaeus), namun kemudian segera diterapkan untuk bakteri pula. Sebutan yang disepakati untuk nama ini adalah 'nama ilmiah' (scientific name). Awam seringkali menyebutnya sebagai "nama latin" meskipun istilah ini tidak tepat sepenuhnya, karena sebagian besar nama yang diberikan bukan istilah asli dalam bahasa latin melainkan nama yang diberikan oleh orang yang pertama kali memberi pertelaan atau deskripsi (disebut deskriptor) lalu dilatinkan.
Penamaan organisme pada saat ini diatur dalam Peraturan Internasional bagi Tata Nama Botani (ICBN) bagi tumbuhan, beberapa alga, fungi, dan lumut kerak, serta fosil tumbuhan; Peraturan Internasional bagi Tata Nama Zoologi (ICZN) bagi hewan dan fosil hewan; danPeraturan Internasional bagi Tata Nama Prokariota (ICNP). Aturan penamaan dalam biologi, khususnya tumbuhan, tidak perlu dikacaukan dengan aturan lain yang berlaku bagi tanaman budidaya (Peraturan Internasional bagi Tata Nama Tanaman Budidaya, ICNCP).

Aturan penulisan[sunting | sunting sumber]

  • Aturan penulisan dalam tatanama binomial selalu menempatkan nama ("epitet" dari epithet) genus di awal dan nama ("epitet") spesies mengikutinya.
  • Nama genus SELALU diawali dengan huruf kapital (huruf besar, uppercase) dan nama spesies SELALU diawali dengan huruf biasa (huruf kecil, lowercase).
  • Penulisan nama ini tidak mengikuti tipografi yang menyertainya (artinya, suatu teks yang semuanya menggunakan huruf kapital/balok, misalnya pada judul suatu naskah, tidak menjadikan penulisan nama ilmiah menjadi huruf kapital semua) kecuali untuk hal berikut:
    1. Pada teks dengan huruf tegak (huruf latin), nama ilmiah ditulis dengan huruf miring (huruf italik), dan sebaliknya. Contoh:Glycine sojaPavo muticus. Perlu diperhatikan bahwa cara penulisan ini adalah konvensi yang berlaku saat ini sejak awalabad ke-20. Sebelumnya, seperti yang dilakukan pula oleh Carolus Linnaeus, nama atau epitet spesies diawali dengan huruf besar jika diambil dari nama orang atau tempat.
    2. Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang terpisah untuk nama genus dan nama spesies.
  • Nama lengkap (untuk hewan) atau singkatan (untuk tumbuhan) dari autoritas boleh diberikan di belakang nama spesies, dan ditulis dengan huruf tegak (latin) atau tanpa garis bawah (jika tulisan tangan). Jika suatu spesies digolongkan dalam genus yang berbeda dari yang berlaku sekarang, nama autoritas ditulis dalam tanda kurung. Contoh: Glycine max Merr., Passer domesticus (Linnaeus, 1978) — yang terakhir semula dimasukkan dalam genus Fringilla, sehingga diberi tanda kurung (parentesis).
  • Pada penulisan teks yang menyertakan nama umum/trivial, nama ilmiah biasanya menyusul dan diletakkan dalam tanda kurung.
Contoh pada suatu judul: "PENGUJIAN DAYA TAHAN KEDELAI (Glycine max Merr.) TERHADAP BEBERAPA TINGKAT SALINITAS". (Penjelasan: Merr. adalah singkatan dari autoritas (dalam contoh ini E.D. Merrill) yang hasil karyanya diakui untuk menggambarkan Glycine max. Nama Glycine max diberikan dalam judul karena ada spesies lain, Glycine soja, yang juga disebut kedelai.).
  • Nama ilmiah ditulis lengkap apabila disebutkan pertama kali. Penyebutan selanjutnya cukup dengan mengambil huruf awal nama genus dan diberi titik lalu nama spesies secara lengkap. Contoh: Tumbuhan dengan bunga terbesar dapat ditemukan di hutan-hutan Bengkulu, yang dikenal sebagai padma raksasa (Rafflesia arnoldii). Di Pulau Jawa ditemukan pula kerabatnya, yang dikenal sebagai R. patma, dengan ukuran bunga yang lebih kecil.
Sebutan E. coli atau T. rex berasal dari konvensi ini.
  • Singkatan "sp." (zoologi) atau "spec." (botani) digunakan jika nama spesies tidak dapat atau tidak perlu dijelaskan. Singkatan "spp." (zoologi dan botani) merupakan bentuk jamak. Contoh: Canis sp., berarti satu jenis dari genus CanisAdiantum spp., berarti jenis-jenis Adiantum.
  • Sering dikacaukan dengan singkatan sebelumnya adalah "ssp." (zoologi) atau "subsp." (botani) yang menunjukkan subspesies yang belum diidentifikasi. Singkatan ini berarti "subspesies", dan bentuk jamaknya "sspp." atau "subspp."
  • Singkatan "cf." (dari confer) dipakai jika identifikasi nama belum pasti. Contoh: Corvus cf. splendens berarti "sejenis burung mirip dengan gagak (Corvus splendens) tapi belum dipastikan sama dengan spesies ini".
  • Penamaan fungi mengikuti penamaan tumbuhan.
  • Tatanama binomial dikenal pula sebagai "Sistem Klasifikasi Binomial".

Penyebutan autoritas[sunting | sunting sumber]

Dalam naskah-naskah ilmiah, paling tidak salah satu nama spesies (biasanya pada penyebutan pertama kali atau pada tempat utama) diikuti oleh "autoritas" - suatu cara penyebutan untuk orang yang pertama kali mempublikasikan deskripsi yang valid mengenai spesies tersebut. Cara penulisan ini memiliki perbedaan di antara bidang zoologi dan botani (termasuk mikologi). Nama autor ditulis di belakang nama takson. ICZN mengatur penulisan nama autor di bidang zoologi dalam bentuk nama akhir (nama keluarga) diikuti oleh tanggal (boleh hanya tahun) publikasi. Di bidang botani, ICBN menggunakan singkatan nama (terdaftar) dan mengabaikan tanggal (hal ini dulu pernah digunakan pula di bidang zoologi).
Apabila nama awal diganti, misalnya karena spesies dipindahkan ke genus yang lain, kedua sistem tata nama menggunakan tanda kurung (parentesis) yang mengapit autor awalnya. Contoh:
  • (tumbuhan) Amaranthus retroflexus L. – "L." adalah singkatan baku untuk "Linnaeus".
  • (tumbuhan) Hyacinthoides italica (L.) Rothm. – Linnaeus pertama kali menamakan tumbuhan ini sebagai Scilla italica; Rothmaler memindahkannya ke genus Hyacinthoides.
  • (hewan) Passer domesticus (Linnaeus, 1758) – nama asli diberikan oleh Linnaeus sebagai Fringilla domestica; tidak seperti ICBN, ICZN tidak memerlukan penulisan nama orang yang memindahkan nama spesies ke genus lainnya.
Daftar nama Latin TUMBUHAN
I. PALMAE
  1. Amorphophallus decussilvae Bunga bangkai jangkung
  2. Amorphophallus titanum Bunga bangkai raksasa
  3. Borrassodendron borneensis Bindang, Budang
  4. Caryota no Palem raja/Indonesia
  5. Ceratolobus glaucescens Palem Jawa
  6. Cystostachys lakka Pinang merah Kalimantan
  7. Cystostachys ronda Pinang merah Bangka
  8. Eugeissona utilis Bertan
  9. Johanneste ijsmaria altifrons Daun payung
  10. Livistona spp. Palem kipas Sumatera (semua jenis dari genus Livistona)
  11. Nenga gajah Palem Sumatera
  12. Phoenix paludosa Korma rawa
  13. Pigafatta filaris Manga
  14. Pinanga javana Pinang Jawa
II. RAFFLESSIACEA
  1. Rafflesia spp. Rafflesia, Bunga padma (semua jenis dari genus Rafflesia)
III. ORCHIDACEAE
  1. Ascocentrum miniatum Anggrek kebutan
  2. Coelogyne pandurata Anggrek hitan
  3. Corybas fornicatus Anggrek koribas
  4. Cymbidium hartinahianum Anggrek hartinah
  5. Dendrobium catinecloesum Anggrek karawai
  6. Dendrobium d’albertisii Anggrek albert
  7. Dendrobium lasianthera Anggrek stuberi
  8. Dendrobium macrophyllum Anggrek jamrud
  9. Dendrobium ostrinoglossum Anggrek karawai
  10. Dendrobium phalaenopsis Anggrek larat
  11. Grammatophyllum papuanum Anggrek raksasa Irian
  12. Grammatophyllum speciosum Anggrek tebu
  13. Macodes petola Anggrek ki aksara
  14. Paphiopedilum chamberlainianum Anggrek kasut kumis
  15. Paphiopedilum glaucophyllum Anggrek kasut berbulu
  16. Paphiopedilum praestans Anggrek kasut pita
  17. Paraphalaenopsis denevei Anggrek bulan bintang
  18. Paraphalaenopsis laycockii Anggrek bulan Kaliman Tengah
  19. Paraphalaenopsis serpentilingua Anggrek bulan Kaliman Barat
  20. Phalaenopsis amboinensis Anggrek bulan Ambon
  21. Phalaenopsis gigantea Anggrek bulan raksasa
  22. Phalaenopsis sumatrana Anggrek bulan Sumatera
  23. Phalaenopsis violacose Anggrek kelip
  24. Renanthera matutina Anggrek jingga
  25. Spathoglottis zurea Anggrek sendok
  26. Vanda celebica Vanda mungil Minahasa
  27. Vanda hookeriana Vanda pensil
  28. Vanda pumila Vanda mini
  29. Vanda sumatrana Vanda Sumatera
IV. NEPHENTACEAE
  1. Nephentes spp. Kantong semar (semua jenis dari genus Nephentes)
V. DIPTEROCARPACEAE
  1. Shorea stenopten Tengkawang
  2. Shorea stenoptera Tengkawang
  3. Shorea gysberstiana Tengkawang
  4. Shorea pinanga Tengkawang
  5. Shorea compressa Tengkawang
  6. Shorea semiris Tengkawang
  7. Shorea martiana Tengkawang
  8. Shorea mexistopteryx Tengkawang
  9. Shorea beccariana Tengkawang
  10. Shorea micrantha Tengkawang
  11. Shorea palembanica Tengkawang
  12. Shorea lepidota Tengkawang
  13. Shorea singkawang Tengkawang
Nama Tanaman Hias atau Bunga dan Nama Latin
* Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis)
* Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata)
* Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum)
* Bunga Bangkai (Amorphpophallus titanium)
* Cempaka Putih (Michelia alba)
* Cempaka Kuning (Michelia champaka)
* Cempaka Telor (Magnolia coco)
* Edelweis Jawa (Anaphalis javanica)
* Kenanga (Cananga odorata)
* Melati Gambir (Jasminum pubescens)
* Melati Putih (Jasminus sambac)
* Nibung (Oncosperma tigillarium)
Nama Tumbuhan Obat dan Nama Latin
* Ciplukan (Physalis angulata)
* Gambir (Uncaria gambir)
* Mengkudu (Morinda citrifolia)
* Sirih (Piper betle)
* Zodia (Evodia suaveolens)
Nama Tumbuhan Buah dan Nama Latin
* Alpukat (Persea americana)
* Apel (Pyrus malus)
* Belimbing Manis (Averrhoa carambola)
* Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
* Ceremai (Phyllanthus acidus)
* Delima (Punica granatum)
* Durian (Durio zibethinus)
* Duwet (Syzygium cumini)
* Gayam (Inocarpus fagiferus)
* Jambu Air (Eugenia aquea)
* Jeruk Manis (Citrus sinensis)
* Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
* Kasturi (Mangifera casturi)
* Kawista (Limonia acidissima)
* Kedoya (Dysoxylum gaudichaudianum)
* Kemang (Mangifera kemanga)
* Kelapa (Cocos nucifera)
* Kepa (Syzygium polycephalum)
* Kepel (Stelechocarpus burahol)
* Kersen (Muntingia calabura)
* Korma rawa (Phoenix paludosa)
* Lontar (Borassus flabellifer)
* Mangga (Mangifera indica)
* Manggis (Garcinia mangostana)
* Matoa (Pometia pinnata)
* Menteng (Baccaurea racemosa)
* Mundu (Garcinia dulcis)
* Nam Nam (Cynometra cauliflora)
* Nangka (Artocarpus heterophyllus)
* Pisang (Musa paradisiaca)
* Pepaya (Carica papaya)
* Rambutan (Nephelium lappaceum)
* Salak (Salacca zalacca)
* Sawo Kecik (Manilkara kauki)
* Sawo Manila (Manilkara zapota)
Nama Tanaman Keras dan Nama Latin
* Ajan Kelicung (Diospyros macrophylla)
* Andalas (Morus macroura)
* Baobab (Adansonia Digitata)
* Bintaro (Cerbera manghas)
* Eboni (Diospyros celebica)
* Gaharu (Aquilaria moluccensis)
* Gandaria (Bouea macrophylla)
* Jati (Tectona grandis)
* Karet (Hevea braziliensis)
* Kapuk Randu (Ceiba pentandra)
* Kenari (Canarium ovatum)
* Kendal (Cordia bantamensis)
* Kepuh (Sterculia foetida)
* Kokoleceran (Vatica bantamensis)
* Limpasu (Baccaurea lanceolata)
* Maja (Aegle marmelos)
* Majegau (Dysoxylum densiflorum)
* Nagasari (Palaquium rostratum)
* Trembesi (Albizia saman Sin. Samanea saman)
Nama Tanaman Umbi dan Rimpang dan Nama Latin
* Jahe (Zingiber officinale)
* Bengkuang (Pachyrhizus erosus)
* Garut (Maranta arundinacea)
* Ganyong (Canna edulis)
* Kedawung (Parkia roxburghii)
* Lengkuas (Alpinia galanga)
* Singkong (Manihot esculenta)
* Ubi Jalar (Ipomoea batatas)
Tumbuhan Rempah dan Nama Latin
1. Asam Jawa (Tamarindus indica)
2. Bawang Merah (Allium cepa)
3. Bawang Putih (Allium sativum)
4. Cabai (Capsicum annum)
5. Cabai Rawit (Capsicum frutescens)
6. Cengkeh (Syzygium aromaticum)
7. Kencur (Kaempferia galanga)
8. Lada (Piper nigrum)
9. Pala (Myristica fragrans)
Tumbuhan Lainnya dan Nama Latin
* Jagung (Zea mays)
* Kacang Hijau (Vigna radiata)
* Kacang Kapri (Pisum sativum)
* Kacang Merah (Phaseolus vulgaris)
* Kacang Panjang (Phaseolus vulgaris)
* Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
* Kentang (Solanum tuberosum)
* Kesambi (Schleichera oleosa)
* Padi (Oryza sativa)
* Petai Cina (Leucaena leucocephala)
* Terung (Solanum melongena)
* Tuba (Derris elliptica)
Daftar Nama Latin Untuk Hewan
I. Nama Latin MAMALIA (Menyusui)
  1. Anoa depressicornis Anoa dataran rendah, Kerbau pendek
  2. Anoa quarlesi Anoa pegunungan
  3. Arctictis binturong Binturung
  4. Arctonyx collaris Pulusan
  5. Babyrousa babyrussa Babirusa
  6. Balaenoptera musculus Paus biru
  7. Balaenoptera physalus Paus bersirip
  8. Bos sondaicus Banteng
  9. Capricornis sumatrensis Kambing Sumatera
  10. Cervus kuhli; Axis kuhli Rusa Bawean
  11. Cervus spp. Menjangan, Rusa sambar (semua jenis dari genus Cervus)
  12. Cetacea Paus (semua jenis dari famili Cetacea)
  13. Cuon alpinus Ajag
  14. Cynocephalus variegatus Kubung, Tando, Walangkekes
  15. Cynogale bennetti Musang air
  16. Cynopithecus niger Monyet hitam Sulawesi
  17. Dendrolagus spp. Kanguru pohon (semua jenis dari genus Dendrolagus)
  18. Dicerorhinus sumatrensis Badak Sumatera
  19. Dolphinidae Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili Dolphinidae)
  20. Dugong dugon Duyung
  21. Elephas indicus Gajah
  22. Felis badia Kucing merah
  23. Felis bengalensis Kucing hutan, Meong congkok
  24. Felis marmorota Kuwuk
  25. Felis planiceps Kucing dampak
  26. Felis temmincki Kucing emas
  27. Felis viverrinus Kucing bakau
  28. Helarctos malayanus Beruang madu
  29. Hylobatidae Owa, Kera tak berbuntut (semua jenis dari famili Hylobatidae)
  30. Hystrix brachyura Landak
  31. Iomys horsfieldi Bajing terbang ekor merah
  32. Lariscus hosei Bajing tanah bergaris
  33. Lariscus insignis Bajing tanah, Tupai tanah
  34. Lutra lutra Lutra
  35. Lutra sumatrana Lutra Sumatera
  36. Macaca brunnescens Monyet Sulawesi
  37. Macaca maura Monyet Sulawesi
  38. Macaca pagensis Bokoi, Beruk Mentawai
  39. Macaca tonkeana Monyet jambul
  40. Macrogalidea musschenbroeki Musang Sulawesi
  41. Manis javanica Trenggiling, Peusing
  42. Megaptera novaeangliae Paus bongkok
  43. Muntiacus muntjak Kidang, Muncak
  44. Mydaus javanensis Sigung
  45. Nasalis larvatus Kahau, Bekantan
  46. Neofelis nebulusa Harimau dahan
  47. Nesolagus netscheri Kelinci Sumatera
  48. Nycticebus coucang Malu-malu
  49. Orcaella brevirostris Lumba-lumba air tawar, Pesut
  50. Panthera pardus Macan kumbang, Macan tutul
  51. Panthera tigris sondaica Harimau Jawa
  52. Panthera tigris sumatrae Harimau Sumatera
  53. Petaurista elegans Cukbo, Bajing terbang
  54. Phalanger spp. Kuskus (semua jenis dari genus Phalanger)
  55. Pongo pygmaeus Orang utan, Mawas
  56. Presbitys frontata Lutung dahi putih
  57. Presbitys rubicunda Lutung merah, Kelasi
  58. Presbitys aygula Surili
  59. Presbitys potenziani Joja, Lutung Mentawai
  60. Presbitys thomasi Rungka
  61. Prionodon linsang Musang congkok
  62. Prochidna bruijni Landak Irian, Landak semut
  63. Ratufa bicolor Jelarang
  64. Rhinoceros sondaicus Badak Jawa
  65. Simias concolor Simpei Mentawai
  66. Tapirus indicus Tapir, Cipan, Tenuk
  67. Tarsius spp. Binatang hantu, Singapuar (semua jenis dari genus Tarsius)
  68. Thylogale spp. Kanguru tanah (semua jenis dari genus Thylogale)
  69. Tragulus spp. Kancil, Pelanduk, Napu (semua jenis dari genus Tragulus)
  70. Ziphiidae Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili Ziphiidae)
II. Daftar Nama Latin Burung (AVES )
  1. Accipitridae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Accipitridae)
  2. Aethopyga exima Jantingan gunung
  3. Aethopyga duyvenbodei Burung madu Sangihe
  4. Alcedinidae Burung udang, Raja udang (semua jenis dari famili Alcedinidae)
  5. Alcippe pyrrhoptera Brencet wergan
  6. Anhinga melanogaster Pecuk ular
  7. Aramidopsis plateni Mandar Sulawesi
  8. Argusianus argus Kuau
  9. Bubulcus ibis Kuntul, Bangau putih
  10. Bucerotidae Julang, Enggang, Rangkong, Kangkareng (semua jenis dari famili Bucerotidae)
  11. Cacatua galerita Kakatua putih besar jambul kuning
  12. Cacatua goffini Kakatua gofin
  13. Cacatua moluccensis Kakatua Seram
  14. Cacatua sulphurea Kakatua kecil jambul kuning
  15. Cairina scutulata Itik liar
  16. Caloenas nicobarica Junai, Burung mas, Minata
  17. Casuarius bennetti Kasuari kecil
  18. Casuarius casuarius Kasuari
  19. 89 Casuarius unappenddiculatus Kasuari gelambir satu, Kasuari leher kuning
  20. Ciconia episcopus Bangau hitam, Sandanglawe
  21. Colluricincla megarhyncha Burung sohabe coklat
  22. Crocias albonotatus Burung matahari
  23. Ducula whartoni Pergam raja
  24. Egretta sacra Kuntul karang
  25. Egretta spp. Kuntul, Bangau putih (semua jenis dari genus Egretta)
  26. Elanus caerulleus Alap-alap putih, Alap-alap tikus
  27. Elanus hypoleucus Alap-alap putih, Alap-alap tikus
  28. Eos histrio Nuri Sangir
  29. Esacus magnirostris Wili-wili, Uar, Bebek laut
  30. Eutrichomyias rowleyi Seriwang Sangihe
  31. Falconidae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Falconidae)
  32. Fregeta andrewsi Burung gunting, Bintayung
  33. Garrulax rufifrons Burung kuda
  34. Goura spp. Burung dara mahkota, Burung titi, Mambruk (semua jenis dari genus Goura)
  35. Gracula religiosa mertensi Beo Flores
  36. Gracula religiosa robusta Beo Nias
  37. Gracula religiosa venerata Beo Sumbawa
  38. Grus spp. Jenjang (semua jenis dari genus Grus)
  39. Himantopus himantopus Trulek lidi, Lilimo
  40. Ibis cinereus Bluwok, Walangkadak
  41. Ibis leucocephala Bluwok berwarna
  42. Lorius roratus Bayan
  43. Leptoptilos javanicus Marabu, Bangau tongtong
  44. Leucopsar rothschildi Jalak Bali
  45. Limnodromus semipalmatus Blekek Asia
  46. Lophozosterops javanica Burung kacamata leher abu-abu
  47. Lophura bulweri Beleang ekor putih
  48. Loriculus catamene Serindit Sangihe
  49. Loriculus exilis Serindit Sulawesi
  50. Lorius domicellus Nori merah kepala hitam
  51. Macrocephalon maleo Burung maleo
  52. Megalaima armillaris Cangcarang
  53. Megalaima corvina Haruku, Ketuk-ketuk
  54. Megalaima javensis Tulung tumpuk, Bultok Jawa
  55. Megapoddidae Maleo, Burung gosong (semua jenis dari famili Megapododae)
  56. Megapodius reintwardtii Burung gosong
  57. Meliphagidae Burung sesap, Pengisap madu (semua jenis dari famili Meliphagidae)
  58. Musciscapa ruecki Burung kipas biru
  59. Mycteria cinerea Bangau putih susu, Bluwok
  60. Nectariniidae Burung madu, Jantingan, Klaces (semua jenis dari famili Nectariniidae)
  61. Numenius spp. Gagajahan (semua jenis dari genus Numenius)
  62. Nycticorax caledonicus Kowak merah
  63. Otus migicus beccarii Burung hantu Biak
  64. Pandionidae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Pandionidae)
  65. Paradiseidae Burung cendrawasih (semua jenis dari famili Paradiseidae)
  66. Pavo muticus Burung merak
  67. Pelecanidae Gangsa laut (semua jenis dari famili Pelecanidae)
  68. Pittidae Burung paok, Burung cacing (semua jenis dari famili Pittidae)
  69. Plegadis falcinellus Ibis hitam, Roko-roko
  70. Polyplectron malacense Merak kerdil
  71. Probosciger aterrimus Kakatua raja, Kakatua hitam
  72. Psaltria exilis Glatik kecil, Glatik gunung
  73. Pseudibis davisoni Ibis hitam punggung putih
  74. Psittrichas fulgidus Kasturi raja, Betet besar
  75. Ptilonorhynchidae Burung namdur, Burung dewata
  76. Rhipidura euryura Burung kipas perut putih, Kipas gunung
  77. Rhipidura javanica Burung kipas
  78. Rhipidura phoenicura Burung kipas ekor merah
  79. Satchyris grammiceps Burung tepus dada putih
  80. Satchyris melanothorax Burung tepus pipi perak
  81. Sterna zimmermanni Dara laut berjambul
  82. Sternidae Burung dara laut (semua jenis dari famili Sternidae)
  83. Sturnus melanopterus Jalak putih, Kaleng putih
  84. Sula abbotti Gangsa batu aboti
  85. Sula dactylatra Gangsa batu muka biru
  86. Sula leucogaster Gangsa batu
  87. Sula sula Gangsa batu kaki merah
  88. Tanygnathus sumatranus Nuri Sulawesi
  89. Threskiornis aethiopicus Ibis putih, Platuk besi
  90. Trichoglossus ornatus Kasturi Sulawesi
  91. Tringa guttifer Trinil tutul
  92. Trogonidae Kasumba, Suruku, Burung luntur
  93. Vanellus macropterus Trulek ekor putih
III. Daftar Nama Latin Hewan Melata (REPTILIA)
  1. Batagur baska Tuntong
  2. Caretta caretta Penyu tempayan
  3. Carettochelys insculpta Kura-kura Irian
  4. Chelodina novaeguineae Kura Irian leher panjang
  5. Chelonia mydas Penyu hijau
  6. Chitra indica Labi-labi besar
  7. Chlamydosaurus kingii Soa payung
  8. Chondropython viridis Sanca hijau
  9. Crocodylus novaeguineae Buaya air tawar Irian
  10. Crocodylus porosus Buaya muara
  11. Crocodylus siamensis Buaya siam
  12. Dermochelys coriacea Penyu belimbing
  13. Elseya novaeguineae Kura Irian leher pendek
  14. Eretmochelys imbricata Penyu sisik
  15. Gonychephalus dilophus Bunglon sisir
  16. Hydrasaurus amboinensis Soa-soa, Biawak Ambon, Biawak pohon
  17. Lepidochelys olivacea Penyu ridel
  18. Natator depressa Penyu pipih
  19. Orlitia borneensis Kura-kura gading
  20. Python molurus Sanca bodo
  21. Phyton timorensis Sanca Timor
  22. Tiliqua gigas Kadal Panan
  23. Tomistoma schlegelii Senyulong, Buaya sapit
  24. Varanus borneensis Biawak Kalimantan
  25. Varanus gouldi Biawak coklat
  26. Varanus indicus Biawak Maluku
  27. Varanus komodoensis Biawak komodo, Ora
  28. Varanus nebulosus Biawak abu-abu
  29. Varanus prasinus Biawak hijau
  30. Varanus timorensis Biawak Timor
  31. Varanus togianus Biawak Togian
IV. Daftar Nama Latin INSECTA (hewan Serangga)
  1. Cethosia myrina Kupu bidadari
  2. Ornithoptera chimaera Kupu sayap burung peri
  3. Ornithoptera goliath Kupu sayap burung goliat
  4. Ornithoptera paradisea Kupu sayap burung surga
  5. Ornithoptera priamus Kupu sayap priamus
  6. Ornithoptera rotschldi Kupu burung rotsil
  7. Ornithoptera tithonus Kupu burung titon
  8. Trogonotera brookiana Kupu trogon
  9. Troides amphrysus Kupu raja
  10. Troides andromanche Kupu raja
  11. Troides criton Kupu raja
  12. Troides haliphron Kupu raja
  13. Troides helena Kupu raja
  14. Troides hypolitus Kupu raja
  15. Troides meoris Kupu raja
  16. Troides miranda Kupu raja
  17. Troides plato Kupu raja
  18. Troides rhadamantus Kupu raja
  19. Troides riedeli Kupu raja
  20. Troides vandepolli Kupu raja
V. Daftar Nama Latin PISCES (Hewan Ikan)
  1. Homaloptera gymnogaster Selusur Maninjau
  2. Latimeria chalumnae Ikan raja laut
  3. Notopterus spp. Belida Jawa, Lopis Jawa (semua jenis dari genus Notopterus)
  4. Pritis spp. Pari Sentani, Hiu Sentani (semua jenis dari genus Pritis)
  5. Puntius microps Wader goa
  6. Scleropages formasus Peyang malaya, Tangkelasa
  7. Scleropages jardini Arowana Irian, Peyang Irian, Kaloso
VI. Daftar Nama Latin ANTHOZOA
  1. Anthiphates spp. Akar bahar, Koral hitam (semua jenis dari genus Anthiphates)
VII. Daftar Nama Latin BIVALVIA
  1. Birgus latro Ketam kelapa
  2. Cassis cornuta Kepala kambing
  3. Charonia tritonis Triton terompet
  4. Hippopus hippopus Kima tapak kuda, Kima kuku beruang
  5. Hippopus porcellanus Kima Cina
  6. Nautilus popillius Nautilus berongga
  7. Tachipleus gigas Ketam tapak kuda
  8. Tridacna crocea Kima kunia, Lubang
  9. Tridacna derasa Kima selatan
  10. Tridacna gigas Kima raksasa
  11. Tridacna maxima Kima kecil
  12. Tridacna squamosa Kima sisik, Kima seruling
  13. Trochus niloticus Troka, Susur bundar
  14. Turbo marmoratus Batu laga, Siput hijau
Berikut ini beberapa nama buah beserta nama latinnnya :
1. Cokelat / Kakao (Theobroma cacao)
2. Pepaya (Carica papaya)
3. Kelapa (Cocos nucifera)
4. Durian (Durio Zibethinus)
5. Ketimunan (Timonius sericcus)
6. Mangga (Magnifera indica)
7. Gandaria (Bouea mcrophylla)
8. Sukun (Artocarpus communis)
9. Terung (Solanum lycopersicum)
10. Pisang (Musa paradisiaca)
11. Vanili (Vannili planifolia)
12. Srikaya (Annona squamosa)
13. Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)
14. Kemiri ( Dipterocarpus sp)
15. Duku (lansium domesticum)
16. Salak (Salacca edulis)
17. Sawo (Manilkara kauki)
18. Enau (Arenga pinnata)
19. Mengkudu (Morinda citrifolia)
20. Sawit (Elais Guinensis)
21. Apel (Malus sylvestris)
22. Kweni (mangifera odorata)
23. Buah Nona (Annona reticulata)
24. Buni ( Antidesma reticulata)
25. Jambu Mawar ( Eugenia jambos)
26. Kawista Batu (Feronica lucida)
27. Kapulasan (Nephelium mutabile)
28. Lechi (Leachi chinensis)
29. Malaka (Phylantus emblica)
30. Strwaberry (Fragaria daltoniana)
31. Anggur (Vitis vinivera)
32. Alpukat (Persea americana)
33. Bacang (Magnifera foetida)
34. Belimbing (Averrhoa carambola)
35. Cempedak (Arthocarpus champeden)
36. Cepukan (Physalis angilata)
37. Ceri (Prunus apetala)
38. Nanas (Ananas comocus)
39. Gowok (Syzygium plychepalum)
40. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
41. Jeruk pomelo (Citrus maxima)
42. Jeruk sukade (Citrus medica)
43. Jeruk keprok (Citrus reticulata)
44. Kurma (Phoenix dactylifera)
45. Kesemek (Diospuros kaki)
46. Sukun (Artocarpus atilis)
47. Salak (Salacca zalacca)
48. Persik (Prunus persica)
49. Manggis (Garcinia mangostana)
50. Almond-leafed Pear (Pyrus amygdaliformis)
51. Pir Austria (Pyrus austriaca)
52. Pir Iberia (Pyrus bourgaeana )
53. Pir Ya (Pyrus bretschneideri )
54. Pir Callery (Pyrus calleryana)
55. Pir Cacasia (Pyrus caucasica)
56. Pir Eropa (Pyrus communis )
57. Pir Plymouth (Pyrus cordata)
58. Pir Algeria (Pyrus cossonii)
59. Aprikot (Prunus armeniaca)
60. Oleaster-leafed Pear (Pyrus elaeagrifolia)
61. Evergreen Pear (Pyrus kawakamii )
62. Rambutan (Nephellium lappacium)
63. Siwalan (Borassus sp)
64. Pir Salju (Pyrus nivalis)
65. Pir Afghan (Pyrus pashia
66. Pir liar (Pyrus pyraster)
67. Sawo duren (Crisophyllum crainito)
68. Pir Nashi (Pyrus pyrifolia)
69. Willow-leafed Pear (Pyrus salicifolia)
70. Menteng (Baccaurea baccimosa)
71. Kedondong (Spondias dulcis)
72. Jambu batu (Psidium guajava)
73. Sage-leafed Pear (Pyrus salvifolia )
74. Jambu bol (Syzygium malaccense)
75. Pir Siberia (Pyrus ussuriensis)
76. Jambu mawar (Syzygium jambos)
77. Pir Xinjiang (Pyrus sinkiangensis)
78. Jambu mete (Anaccadium odontinale)
79. Lemon (Citrus limon)
80. Melon (Cucumis melo)
81. Sawo Manila (Manilkara zapota)
82. Asam (Tamarindus indica)
83. Kiwi (Actinidia deliciosa)
84. Tomat (Solanum Iycopersicum)
85. Buah Naga (Hylocereus undatus)
86. Kelengkeng (Dimocarpus longan)
87. Blueberry (Vaccinium corymbosum)
88. Ceremai (Phyllanthus acidus)
89. Markisa (Passiflora edulio)
90. Pisang Raja (Musa textilia)
91. Delima (Punica granatum)
92. Zaitun (Olea europaea)
93. Buah Ara (Ficus carica)
94. Matoa (Ponnetia pinniata)
95. Nangka (Artocarpus heterophyllus)
96. Buni (Antidesma bunius)
97. Kersen (Muntingia calabura)
98. Massoi (Cryptocaria massoi)
99. Mata Buta (Excoecaria agallocha)
100. Purnamasada (Cordia subcordata)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar