Bagi yang sedang mempelajari biologi, berikut daftar dari nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa latin. Seperti kita semua penggunaan satu bahasa ini bertujuan untuk mempermudah identifikasi maupun pemilahan pada masing-masing spesies, bayangkan jika tidak, ada dua peneliti dari dua negara meneliti satu makhluk namun menggunakan penamaan yang berbeda karena menggunakan bahasa berbeda. Tentunya ini sangat merepotkan dan meganggu penelitian itu sendiri, maka daripada itu perlunya penggunaan nama yang sama supaya untuk mempermudah memepelajarinya.
Disini blog bintang mencoba membantu agan-agan yang sedang getol dan senang mempelajari salah satu pelajaran dalam IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) ini dengan memberikan nama dari berbagai tumbuhan maupun binatang atau hewan dalam bahasa latin yang sering kita jumpai. Sehingga tentunya akan sangat membantu sekali saat anda mempelajari pelajaran biologi baik itu saat di rumah maupun di sekolah. Sehingga tidak perlu lagi deh menulis nama-nama tersebut dalam sebuah buku tulis, melainkan cukup buka saja halaman ini di internet yang kita tahu semua bisa dilakukan lewat HP, laptop, tablet ataupun berbagai gadget terkini yang tehubung dengan internet. Jika dilakukan mudah-mudahan efisien dalam belajar.
Tata nama dalam biologi telah mengalami perubahan berkali-kali semenjak manusia mencatat berbagai jenis organisme. Plinius dari masa Kekaisaran Romawi telah menulis sejumlah nama tumbuhan dan hewan dalam ensiklopedia yang dibuatnya dalam bahasa Latin. Sistem penamaan organisme selanjutnya selalu menggunakan bahasa Latin dalam tradisi pencatatan Eropa. Hingga sekarang sukar dijumpai sistem penulisan nama organisme yang dipakai dalam tradisi Arab atau Tiongkok. Kemungkinan dalam tradisi ini penulisan nama menggunakan nama setempat (nama lokal). Keadaan berubah setelah cara penamaan yang lebih sistematik diperkenalkan olehCarolus Linnaeus dalam kitab yang ditulisnya, Systema Naturae ("Sistematika Alamiah").
Tata nama binomial
Tata nama binomial (binomial berarti 'dua nama') merupakan aturan penamaan baku bagi semua organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi (biologi), dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama yang dipakai adalah nama baku yang diberikan dalam bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan. Aturan ini pada awalnya diterapkan untuk fungi,tumbuhan dan hewan oleh penyusunnya (Carolus Linnaeus), namun kemudian segera diterapkan untuk bakteri pula. Sebutan yang disepakati untuk nama ini adalah 'nama ilmiah' (scientific name). Awam seringkali menyebutnya sebagai "nama latin" meskipun istilah ini tidak tepat sepenuhnya, karena sebagian besar nama yang diberikan bukan istilah asli dalam bahasa latin melainkan nama yang diberikan oleh orang yang pertama kali memberi pertelaan atau deskripsi (disebut deskriptor) lalu dilatinkan.
Penamaan organisme pada saat ini diatur dalam Peraturan Internasional bagi Tata Nama Botani (ICBN) bagi tumbuhan, beberapa alga, fungi, dan lumut kerak, serta fosil tumbuhan; Peraturan Internasional bagi Tata Nama Zoologi (ICZN) bagi hewan dan fosil hewan; danPeraturan Internasional bagi Tata Nama Prokariota (ICNP). Aturan penamaan dalam biologi, khususnya tumbuhan, tidak perlu dikacaukan dengan aturan lain yang berlaku bagi tanaman budidaya (Peraturan Internasional bagi Tata Nama Tanaman Budidaya, ICNCP).
Aturan penulisan
- Aturan penulisan dalam tatanama binomial selalu menempatkan nama ("epitet" dari epithet) genus di awal dan nama ("epitet") spesies mengikutinya.
- Nama genus SELALU diawali dengan huruf kapital (huruf besar, uppercase) dan nama spesies SELALU diawali dengan huruf biasa (huruf kecil, lowercase).
- Penulisan nama ini tidak mengikuti tipografi yang menyertainya (artinya, suatu teks yang semuanya menggunakan huruf kapital/balok, misalnya pada judul suatu naskah, tidak menjadikan penulisan nama ilmiah menjadi huruf kapital semua) kecuali untuk hal berikut:
- Pada teks dengan huruf tegak (huruf latin), nama ilmiah ditulis dengan huruf miring (huruf italik), dan sebaliknya. Contoh:Glycine soja, Pavo muticus. Perlu diperhatikan bahwa cara penulisan ini adalah konvensi yang berlaku saat ini sejak awalabad ke-20. Sebelumnya, seperti yang dilakukan pula oleh Carolus Linnaeus, nama atau epitet spesies diawali dengan huruf besar jika diambil dari nama orang atau tempat.
- Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang terpisah untuk nama genus dan nama spesies.
- Nama lengkap (untuk hewan) atau singkatan (untuk tumbuhan) dari autoritas boleh diberikan di belakang nama spesies, dan ditulis dengan huruf tegak (latin) atau tanpa garis bawah (jika tulisan tangan). Jika suatu spesies digolongkan dalam genus yang berbeda dari yang berlaku sekarang, nama autoritas ditulis dalam tanda kurung. Contoh: Glycine max Merr., Passer domesticus (Linnaeus, 1978) — yang terakhir semula dimasukkan dalam genus Fringilla, sehingga diberi tanda kurung (parentesis).
- Pada penulisan teks yang menyertakan nama umum/trivial, nama ilmiah biasanya menyusul dan diletakkan dalam tanda kurung.
- Contoh pada suatu judul: "PENGUJIAN DAYA TAHAN KEDELAI (Glycine max Merr.) TERHADAP BEBERAPA TINGKAT SALINITAS". (Penjelasan: Merr. adalah singkatan dari autoritas (dalam contoh ini E.D. Merrill) yang hasil karyanya diakui untuk menggambarkan Glycine max. Nama Glycine max diberikan dalam judul karena ada spesies lain, Glycine soja, yang juga disebut kedelai.).
- Nama ilmiah ditulis lengkap apabila disebutkan pertama kali. Penyebutan selanjutnya cukup dengan mengambil huruf awal nama genus dan diberi titik lalu nama spesies secara lengkap. Contoh: Tumbuhan dengan bunga terbesar dapat ditemukan di hutan-hutan Bengkulu, yang dikenal sebagai padma raksasa (Rafflesia arnoldii). Di Pulau Jawa ditemukan pula kerabatnya, yang dikenal sebagai R. patma, dengan ukuran bunga yang lebih kecil.
- Sebutan E. coli atau T. rex berasal dari konvensi ini.
- Singkatan "sp." (zoologi) atau "spec." (botani) digunakan jika nama spesies tidak dapat atau tidak perlu dijelaskan. Singkatan "spp." (zoologi dan botani) merupakan bentuk jamak. Contoh: Canis sp., berarti satu jenis dari genus Canis; Adiantum spp., berarti jenis-jenis Adiantum.
- Sering dikacaukan dengan singkatan sebelumnya adalah "ssp." (zoologi) atau "subsp." (botani) yang menunjukkan subspesies yang belum diidentifikasi. Singkatan ini berarti "subspesies", dan bentuk jamaknya "sspp." atau "subspp."
- Singkatan "cf." (dari confer) dipakai jika identifikasi nama belum pasti. Contoh: Corvus cf. splendens berarti "sejenis burung mirip dengan gagak (Corvus splendens) tapi belum dipastikan sama dengan spesies ini".
- Penamaan fungi mengikuti penamaan tumbuhan.
- Tatanama binomial dikenal pula sebagai "Sistem Klasifikasi Binomial".
Penyebutan autoritas
Dalam naskah-naskah ilmiah, paling tidak salah satu nama spesies (biasanya pada penyebutan pertama kali atau pada tempat utama) diikuti oleh "autoritas" - suatu cara penyebutan untuk orang yang pertama kali mempublikasikan deskripsi yang valid mengenai spesies tersebut. Cara penulisan ini memiliki perbedaan di antara bidang zoologi dan botani (termasuk mikologi). Nama autor ditulis di belakang nama takson. ICZN mengatur penulisan nama autor di bidang zoologi dalam bentuk nama akhir (nama keluarga) diikuti oleh tanggal (boleh hanya tahun) publikasi. Di bidang botani, ICBN menggunakan singkatan nama (terdaftar) dan mengabaikan tanggal (hal ini dulu pernah digunakan pula di bidang zoologi).
Apabila nama awal diganti, misalnya karena spesies dipindahkan ke genus yang lain, kedua sistem tata nama menggunakan tanda kurung (parentesis) yang mengapit autor awalnya. Contoh:
- (tumbuhan) Amaranthus retroflexus L. – "L." adalah singkatan baku untuk "Linnaeus".
- (tumbuhan) Hyacinthoides italica (L.) Rothm. – Linnaeus pertama kali menamakan tumbuhan ini sebagai Scilla italica; Rothmaler memindahkannya ke genus Hyacinthoides.
- (hewan) Passer domesticus (Linnaeus, 1758) – nama asli diberikan oleh Linnaeus sebagai Fringilla domestica; tidak seperti ICBN, ICZN tidak memerlukan penulisan nama orang yang memindahkan nama spesies ke genus lainnya.
Daftar nama Latin TUMBUHAN
I. PALMAE
- Amorphophallus decussilvae Bunga bangkai jangkung
- Amorphophallus titanum Bunga bangkai raksasa
- Borrassodendron borneensis Bindang, Budang
- Caryota no Palem raja/Indonesia
- Ceratolobus glaucescens Palem Jawa
- Cystostachys lakka Pinang merah Kalimantan
- Cystostachys ronda Pinang merah Bangka
- Eugeissona utilis Bertan
- Johanneste ijsmaria altifrons Daun payung
- Livistona spp. Palem kipas Sumatera (semua jenis dari genus Livistona)
- Nenga gajah Palem Sumatera
- Phoenix paludosa Korma rawa
- Pigafatta filaris Manga
- Pinanga javana Pinang Jawa
II. RAFFLESSIACEA
- Rafflesia spp. Rafflesia, Bunga padma (semua jenis dari genus Rafflesia)
III. ORCHIDACEAE
- Ascocentrum miniatum Anggrek kebutan
- Coelogyne pandurata Anggrek hitan
- Corybas fornicatus Anggrek koribas
- Cymbidium hartinahianum Anggrek hartinah
- Dendrobium catinecloesum Anggrek karawai
- Dendrobium d’albertisii Anggrek albert
- Dendrobium lasianthera Anggrek stuberi
- Dendrobium macrophyllum Anggrek jamrud
- Dendrobium ostrinoglossum Anggrek karawai
- Dendrobium phalaenopsis Anggrek larat
- Grammatophyllum papuanum Anggrek raksasa Irian
- Grammatophyllum speciosum Anggrek tebu
- Macodes petola Anggrek ki aksara
- Paphiopedilum chamberlainianum Anggrek kasut kumis
- Paphiopedilum glaucophyllum Anggrek kasut berbulu
- Paphiopedilum praestans Anggrek kasut pita
- Paraphalaenopsis denevei Anggrek bulan bintang
- Paraphalaenopsis laycockii Anggrek bulan Kaliman Tengah
- Paraphalaenopsis serpentilingua Anggrek bulan Kaliman Barat
- Phalaenopsis amboinensis Anggrek bulan Ambon
- Phalaenopsis gigantea Anggrek bulan raksasa
- Phalaenopsis sumatrana Anggrek bulan Sumatera
- Phalaenopsis violacose Anggrek kelip
- Renanthera matutina Anggrek jingga
- Spathoglottis zurea Anggrek sendok
- Vanda celebica Vanda mungil Minahasa
- Vanda hookeriana Vanda pensil
- Vanda pumila Vanda mini
- Vanda sumatrana Vanda Sumatera
IV. NEPHENTACEAE
- Nephentes spp. Kantong semar (semua jenis dari genus Nephentes)
V. DIPTEROCARPACEAE
- Shorea stenopten Tengkawang
- Shorea stenoptera Tengkawang
- Shorea gysberstiana Tengkawang
- Shorea pinanga Tengkawang
- Shorea compressa Tengkawang
- Shorea semiris Tengkawang
- Shorea martiana Tengkawang
- Shorea mexistopteryx Tengkawang
- Shorea beccariana Tengkawang
- Shorea micrantha Tengkawang
- Shorea palembanica Tengkawang
- Shorea lepidota Tengkawang
- Shorea singkawang Tengkawang
Nama Tanaman Hias atau Bunga dan Nama Latin
* Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis)
* Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata)
* Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum)
* Bunga Bangkai (Amorphpophallus titanium)
* Cempaka Putih (Michelia alba)
* Cempaka Kuning (Michelia champaka)
* Cempaka Telor (Magnolia coco)
* Edelweis Jawa (Anaphalis javanica)
* Kenanga (Cananga odorata)
* Melati Gambir (Jasminum pubescens)
* Melati Putih (Jasminus sambac)
* Nibung (Oncosperma tigillarium)
* Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata)
* Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum)
* Bunga Bangkai (Amorphpophallus titanium)
* Cempaka Putih (Michelia alba)
* Cempaka Kuning (Michelia champaka)
* Cempaka Telor (Magnolia coco)
* Edelweis Jawa (Anaphalis javanica)
* Kenanga (Cananga odorata)
* Melati Gambir (Jasminum pubescens)
* Melati Putih (Jasminus sambac)
* Nibung (Oncosperma tigillarium)
Nama Tumbuhan Obat dan Nama Latin
* Ciplukan (Physalis angulata)
* Gambir (Uncaria gambir)
* Mengkudu (Morinda citrifolia)
* Sirih (Piper betle)
* Zodia (Evodia suaveolens)
* Gambir (Uncaria gambir)
* Mengkudu (Morinda citrifolia)
* Sirih (Piper betle)
* Zodia (Evodia suaveolens)
Nama Tumbuhan Buah dan Nama Latin
* Alpukat (Persea americana)
* Apel (Pyrus malus)
* Belimbing Manis (Averrhoa carambola)
* Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
* Ceremai (Phyllanthus acidus)
* Delima (Punica granatum)
* Durian (Durio zibethinus)
* Duwet (Syzygium cumini)
* Gayam (Inocarpus fagiferus)
* Jambu Air (Eugenia aquea)
* Jeruk Manis (Citrus sinensis)
* Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
* Kasturi (Mangifera casturi)
* Kawista (Limonia acidissima)
* Kedoya (Dysoxylum gaudichaudianum)
* Kemang (Mangifera kemanga)
* Kelapa (Cocos nucifera)
* Kepa (Syzygium polycephalum)
* Kepel (Stelechocarpus burahol)
* Kersen (Muntingia calabura)
* Korma rawa (Phoenix paludosa)
* Lontar (Borassus flabellifer)
* Mangga (Mangifera indica)
* Manggis (Garcinia mangostana)
* Matoa (Pometia pinnata)
* Menteng (Baccaurea racemosa)
* Mundu (Garcinia dulcis)
* Nam Nam (Cynometra cauliflora)
* Nangka (Artocarpus heterophyllus)
* Pisang (Musa paradisiaca)
* Pepaya (Carica papaya)
* Rambutan (Nephelium lappaceum)
* Salak (Salacca zalacca)
* Sawo Kecik (Manilkara kauki)
* Sawo Manila (Manilkara zapota)
* Apel (Pyrus malus)
* Belimbing Manis (Averrhoa carambola)
* Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
* Ceremai (Phyllanthus acidus)
* Delima (Punica granatum)
* Durian (Durio zibethinus)
* Duwet (Syzygium cumini)
* Gayam (Inocarpus fagiferus)
* Jambu Air (Eugenia aquea)
* Jeruk Manis (Citrus sinensis)
* Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
* Kasturi (Mangifera casturi)
* Kawista (Limonia acidissima)
* Kedoya (Dysoxylum gaudichaudianum)
* Kemang (Mangifera kemanga)
* Kelapa (Cocos nucifera)
* Kepa (Syzygium polycephalum)
* Kepel (Stelechocarpus burahol)
* Kersen (Muntingia calabura)
* Korma rawa (Phoenix paludosa)
* Lontar (Borassus flabellifer)
* Mangga (Mangifera indica)
* Manggis (Garcinia mangostana)
* Matoa (Pometia pinnata)
* Menteng (Baccaurea racemosa)
* Mundu (Garcinia dulcis)
* Nam Nam (Cynometra cauliflora)
* Nangka (Artocarpus heterophyllus)
* Pisang (Musa paradisiaca)
* Pepaya (Carica papaya)
* Rambutan (Nephelium lappaceum)
* Salak (Salacca zalacca)
* Sawo Kecik (Manilkara kauki)
* Sawo Manila (Manilkara zapota)
Nama Tanaman Keras dan Nama Latin
* Ajan Kelicung (Diospyros macrophylla)
* Andalas (Morus macroura)
* Baobab (Adansonia Digitata)
* Bintaro (Cerbera manghas)
* Eboni (Diospyros celebica)
* Gaharu (Aquilaria moluccensis)
* Gandaria (Bouea macrophylla)
* Jati (Tectona grandis)
* Karet (Hevea braziliensis)
* Kapuk Randu (Ceiba pentandra)
* Kenari (Canarium ovatum)
* Kendal (Cordia bantamensis)
* Kepuh (Sterculia foetida)
* Kokoleceran (Vatica bantamensis)
* Limpasu (Baccaurea lanceolata)
* Maja (Aegle marmelos)
* Majegau (Dysoxylum densiflorum)
* Nagasari (Palaquium rostratum)
* Trembesi (Albizia saman Sin. Samanea saman)
* Andalas (Morus macroura)
* Baobab (Adansonia Digitata)
* Bintaro (Cerbera manghas)
* Eboni (Diospyros celebica)
* Gaharu (Aquilaria moluccensis)
* Gandaria (Bouea macrophylla)
* Jati (Tectona grandis)
* Karet (Hevea braziliensis)
* Kapuk Randu (Ceiba pentandra)
* Kenari (Canarium ovatum)
* Kendal (Cordia bantamensis)
* Kepuh (Sterculia foetida)
* Kokoleceran (Vatica bantamensis)
* Limpasu (Baccaurea lanceolata)
* Maja (Aegle marmelos)
* Majegau (Dysoxylum densiflorum)
* Nagasari (Palaquium rostratum)
* Trembesi (Albizia saman Sin. Samanea saman)
Nama Tanaman Umbi dan Rimpang dan Nama Latin
* Jahe (Zingiber officinale)
* Bengkuang (Pachyrhizus erosus)
* Garut (Maranta arundinacea)
* Ganyong (Canna edulis)
* Kedawung (Parkia roxburghii)
* Lengkuas (Alpinia galanga)
* Singkong (Manihot esculenta)
* Ubi Jalar (Ipomoea batatas)
* Bengkuang (Pachyrhizus erosus)
* Garut (Maranta arundinacea)
* Ganyong (Canna edulis)
* Kedawung (Parkia roxburghii)
* Lengkuas (Alpinia galanga)
* Singkong (Manihot esculenta)
* Ubi Jalar (Ipomoea batatas)
Tumbuhan Rempah dan Nama Latin
1. Asam Jawa (Tamarindus indica)
2. Bawang Merah (Allium cepa)
3. Bawang Putih (Allium sativum)
4. Cabai (Capsicum annum)
5. Cabai Rawit (Capsicum frutescens)
6. Cengkeh (Syzygium aromaticum)
7. Kencur (Kaempferia galanga)
8. Lada (Piper nigrum)
9. Pala (Myristica fragrans)
2. Bawang Merah (Allium cepa)
3. Bawang Putih (Allium sativum)
4. Cabai (Capsicum annum)
5. Cabai Rawit (Capsicum frutescens)
6. Cengkeh (Syzygium aromaticum)
7. Kencur (Kaempferia galanga)
8. Lada (Piper nigrum)
9. Pala (Myristica fragrans)
Tumbuhan Lainnya dan Nama Latin
* Jagung (Zea mays)
* Kacang Hijau (Vigna radiata)
* Kacang Kapri (Pisum sativum)
* Kacang Merah (Phaseolus vulgaris)
* Kacang Panjang (Phaseolus vulgaris)
* Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
* Kentang (Solanum tuberosum)
* Kesambi (Schleichera oleosa)
* Padi (Oryza sativa)
* Petai Cina (Leucaena leucocephala)
* Terung (Solanum melongena)
* Tuba (Derris elliptica)
* Kacang Hijau (Vigna radiata)
* Kacang Kapri (Pisum sativum)
* Kacang Merah (Phaseolus vulgaris)
* Kacang Panjang (Phaseolus vulgaris)
* Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
* Kentang (Solanum tuberosum)
* Kesambi (Schleichera oleosa)
* Padi (Oryza sativa)
* Petai Cina (Leucaena leucocephala)
* Terung (Solanum melongena)
* Tuba (Derris elliptica)
Daftar Nama Latin Untuk Hewan
I. Nama Latin MAMALIA (Menyusui)
- Anoa depressicornis Anoa dataran rendah, Kerbau pendek
- Anoa quarlesi Anoa pegunungan
- Arctictis binturong Binturung
- Arctonyx collaris Pulusan
- Babyrousa babyrussa Babirusa
- Balaenoptera musculus Paus biru
- Balaenoptera physalus Paus bersirip
- Bos sondaicus Banteng
- Capricornis sumatrensis Kambing Sumatera
- Cervus kuhli; Axis kuhli Rusa Bawean
- Cervus spp. Menjangan, Rusa sambar (semua jenis dari genus Cervus)
- Cetacea Paus (semua jenis dari famili Cetacea)
- Cuon alpinus Ajag
- Cynocephalus variegatus Kubung, Tando, Walangkekes
- Cynogale bennetti Musang air
- Cynopithecus niger Monyet hitam Sulawesi
- Dendrolagus spp. Kanguru pohon (semua jenis dari genus Dendrolagus)
- Dicerorhinus sumatrensis Badak Sumatera
- Dolphinidae Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili Dolphinidae)
- Dugong dugon Duyung
- Elephas indicus Gajah
- Felis badia Kucing merah
- Felis bengalensis Kucing hutan, Meong congkok
- Felis marmorota Kuwuk
- Felis planiceps Kucing dampak
- Felis temmincki Kucing emas
- Felis viverrinus Kucing bakau
- Helarctos malayanus Beruang madu
- Hylobatidae Owa, Kera tak berbuntut (semua jenis dari famili Hylobatidae)
- Hystrix brachyura Landak
- Iomys horsfieldi Bajing terbang ekor merah
- Lariscus hosei Bajing tanah bergaris
- Lariscus insignis Bajing tanah, Tupai tanah
- Lutra lutra Lutra
- Lutra sumatrana Lutra Sumatera
- Macaca brunnescens Monyet Sulawesi
- Macaca maura Monyet Sulawesi
- Macaca pagensis Bokoi, Beruk Mentawai
- Macaca tonkeana Monyet jambul
- Macrogalidea musschenbroeki Musang Sulawesi
- Manis javanica Trenggiling, Peusing
- Megaptera novaeangliae Paus bongkok
- Muntiacus muntjak Kidang, Muncak
- Mydaus javanensis Sigung
- Nasalis larvatus Kahau, Bekantan
- Neofelis nebulusa Harimau dahan
- Nesolagus netscheri Kelinci Sumatera
- Nycticebus coucang Malu-malu
- Orcaella brevirostris Lumba-lumba air tawar, Pesut
- Panthera pardus Macan kumbang, Macan tutul
- Panthera tigris sondaica Harimau Jawa
- Panthera tigris sumatrae Harimau Sumatera
- Petaurista elegans Cukbo, Bajing terbang
- Phalanger spp. Kuskus (semua jenis dari genus Phalanger)
- Pongo pygmaeus Orang utan, Mawas
- Presbitys frontata Lutung dahi putih
- Presbitys rubicunda Lutung merah, Kelasi
- Presbitys aygula Surili
- Presbitys potenziani Joja, Lutung Mentawai
- Presbitys thomasi Rungka
- Prionodon linsang Musang congkok
- Prochidna bruijni Landak Irian, Landak semut
- Ratufa bicolor Jelarang
- Rhinoceros sondaicus Badak Jawa
- Simias concolor Simpei Mentawai
- Tapirus indicus Tapir, Cipan, Tenuk
- Tarsius spp. Binatang hantu, Singapuar (semua jenis dari genus Tarsius)
- Thylogale spp. Kanguru tanah (semua jenis dari genus Thylogale)
- Tragulus spp. Kancil, Pelanduk, Napu (semua jenis dari genus Tragulus)
- Ziphiidae Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili Ziphiidae)
II. Daftar Nama Latin Burung (AVES )
- Accipitridae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Accipitridae)
- Aethopyga exima Jantingan gunung
- Aethopyga duyvenbodei Burung madu Sangihe
- Alcedinidae Burung udang, Raja udang (semua jenis dari famili Alcedinidae)
- Alcippe pyrrhoptera Brencet wergan
- Anhinga melanogaster Pecuk ular
- Aramidopsis plateni Mandar Sulawesi
- Argusianus argus Kuau
- Bubulcus ibis Kuntul, Bangau putih
- Bucerotidae Julang, Enggang, Rangkong, Kangkareng (semua jenis dari famili Bucerotidae)
- Cacatua galerita Kakatua putih besar jambul kuning
- Cacatua goffini Kakatua gofin
- Cacatua moluccensis Kakatua Seram
- Cacatua sulphurea Kakatua kecil jambul kuning
- Cairina scutulata Itik liar
- Caloenas nicobarica Junai, Burung mas, Minata
- Casuarius bennetti Kasuari kecil
- Casuarius casuarius Kasuari
- 89 Casuarius unappenddiculatus Kasuari gelambir satu, Kasuari leher kuning
- Ciconia episcopus Bangau hitam, Sandanglawe
- Colluricincla megarhyncha Burung sohabe coklat
- Crocias albonotatus Burung matahari
- Ducula whartoni Pergam raja
- Egretta sacra Kuntul karang
- Egretta spp. Kuntul, Bangau putih (semua jenis dari genus Egretta)
- Elanus caerulleus Alap-alap putih, Alap-alap tikus
- Elanus hypoleucus Alap-alap putih, Alap-alap tikus
- Eos histrio Nuri Sangir
- Esacus magnirostris Wili-wili, Uar, Bebek laut
- Eutrichomyias rowleyi Seriwang Sangihe
- Falconidae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Falconidae)
- Fregeta andrewsi Burung gunting, Bintayung
- Garrulax rufifrons Burung kuda
- Goura spp. Burung dara mahkota, Burung titi, Mambruk (semua jenis dari genus Goura)
- Gracula religiosa mertensi Beo Flores
- Gracula religiosa robusta Beo Nias
- Gracula religiosa venerata Beo Sumbawa
- Grus spp. Jenjang (semua jenis dari genus Grus)
- Himantopus himantopus Trulek lidi, Lilimo
- Ibis cinereus Bluwok, Walangkadak
- Ibis leucocephala Bluwok berwarna
- Lorius roratus Bayan
- Leptoptilos javanicus Marabu, Bangau tongtong
- Leucopsar rothschildi Jalak Bali
- Limnodromus semipalmatus Blekek Asia
- Lophozosterops javanica Burung kacamata leher abu-abu
- Lophura bulweri Beleang ekor putih
- Loriculus catamene Serindit Sangihe
- Loriculus exilis Serindit Sulawesi
- Lorius domicellus Nori merah kepala hitam
- Macrocephalon maleo Burung maleo
- Megalaima armillaris Cangcarang
- Megalaima corvina Haruku, Ketuk-ketuk
- Megalaima javensis Tulung tumpuk, Bultok Jawa
- Megapoddidae Maleo, Burung gosong (semua jenis dari famili Megapododae)
- Megapodius reintwardtii Burung gosong
- Meliphagidae Burung sesap, Pengisap madu (semua jenis dari famili Meliphagidae)
- Musciscapa ruecki Burung kipas biru
- Mycteria cinerea Bangau putih susu, Bluwok
- Nectariniidae Burung madu, Jantingan, Klaces (semua jenis dari famili Nectariniidae)
- Numenius spp. Gagajahan (semua jenis dari genus Numenius)
- Nycticorax caledonicus Kowak merah
- Otus migicus beccarii Burung hantu Biak
- Pandionidae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Pandionidae)
- Paradiseidae Burung cendrawasih (semua jenis dari famili Paradiseidae)
- Pavo muticus Burung merak
- Pelecanidae Gangsa laut (semua jenis dari famili Pelecanidae)
- Pittidae Burung paok, Burung cacing (semua jenis dari famili Pittidae)
- Plegadis falcinellus Ibis hitam, Roko-roko
- Polyplectron malacense Merak kerdil
- Probosciger aterrimus Kakatua raja, Kakatua hitam
- Psaltria exilis Glatik kecil, Glatik gunung
- Pseudibis davisoni Ibis hitam punggung putih
- Psittrichas fulgidus Kasturi raja, Betet besar
- Ptilonorhynchidae Burung namdur, Burung dewata
- Rhipidura euryura Burung kipas perut putih, Kipas gunung
- Rhipidura javanica Burung kipas
- Rhipidura phoenicura Burung kipas ekor merah
- Satchyris grammiceps Burung tepus dada putih
- Satchyris melanothorax Burung tepus pipi perak
- Sterna zimmermanni Dara laut berjambul
- Sternidae Burung dara laut (semua jenis dari famili Sternidae)
- Sturnus melanopterus Jalak putih, Kaleng putih
- Sula abbotti Gangsa batu aboti
- Sula dactylatra Gangsa batu muka biru
- Sula leucogaster Gangsa batu
- Sula sula Gangsa batu kaki merah
- Tanygnathus sumatranus Nuri Sulawesi
- Threskiornis aethiopicus Ibis putih, Platuk besi
- Trichoglossus ornatus Kasturi Sulawesi
- Tringa guttifer Trinil tutul
- Trogonidae Kasumba, Suruku, Burung luntur
- Vanellus macropterus Trulek ekor putih
III. Daftar Nama Latin Hewan Melata (REPTILIA)
- Batagur baska Tuntong
- Caretta caretta Penyu tempayan
- Carettochelys insculpta Kura-kura Irian
- Chelodina novaeguineae Kura Irian leher panjang
- Chelonia mydas Penyu hijau
- Chitra indica Labi-labi besar
- Chlamydosaurus kingii Soa payung
- Chondropython viridis Sanca hijau
- Crocodylus novaeguineae Buaya air tawar Irian
- Crocodylus porosus Buaya muara
- Crocodylus siamensis Buaya siam
- Dermochelys coriacea Penyu belimbing
- Elseya novaeguineae Kura Irian leher pendek
- Eretmochelys imbricata Penyu sisik
- Gonychephalus dilophus Bunglon sisir
- Hydrasaurus amboinensis Soa-soa, Biawak Ambon, Biawak pohon
- Lepidochelys olivacea Penyu ridel
- Natator depressa Penyu pipih
- Orlitia borneensis Kura-kura gading
- Python molurus Sanca bodo
- Phyton timorensis Sanca Timor
- Tiliqua gigas Kadal Panan
- Tomistoma schlegelii Senyulong, Buaya sapit
- Varanus borneensis Biawak Kalimantan
- Varanus gouldi Biawak coklat
- Varanus indicus Biawak Maluku
- Varanus komodoensis Biawak komodo, Ora
- Varanus nebulosus Biawak abu-abu
- Varanus prasinus Biawak hijau
- Varanus timorensis Biawak Timor
- Varanus togianus Biawak Togian
IV. Daftar Nama Latin INSECTA (hewan Serangga)
- Cethosia myrina Kupu bidadari
- Ornithoptera chimaera Kupu sayap burung peri
- Ornithoptera goliath Kupu sayap burung goliat
- Ornithoptera paradisea Kupu sayap burung surga
- Ornithoptera priamus Kupu sayap priamus
- Ornithoptera rotschldi Kupu burung rotsil
- Ornithoptera tithonus Kupu burung titon
- Trogonotera brookiana Kupu trogon
- Troides amphrysus Kupu raja
- Troides andromanche Kupu raja
- Troides criton Kupu raja
- Troides haliphron Kupu raja
- Troides helena Kupu raja
- Troides hypolitus Kupu raja
- Troides meoris Kupu raja
- Troides miranda Kupu raja
- Troides plato Kupu raja
- Troides rhadamantus Kupu raja
- Troides riedeli Kupu raja
- Troides vandepolli Kupu raja
V. Daftar Nama Latin PISCES (Hewan Ikan)
- Homaloptera gymnogaster Selusur Maninjau
- Latimeria chalumnae Ikan raja laut
- Notopterus spp. Belida Jawa, Lopis Jawa (semua jenis dari genus Notopterus)
- Pritis spp. Pari Sentani, Hiu Sentani (semua jenis dari genus Pritis)
- Puntius microps Wader goa
- Scleropages formasus Peyang malaya, Tangkelasa
- Scleropages jardini Arowana Irian, Peyang Irian, Kaloso
VI. Daftar Nama Latin ANTHOZOA
- Anthiphates spp. Akar bahar, Koral hitam (semua jenis dari genus Anthiphates)
VII. Daftar Nama Latin BIVALVIA
- Birgus latro Ketam kelapa
- Cassis cornuta Kepala kambing
- Charonia tritonis Triton terompet
- Hippopus hippopus Kima tapak kuda, Kima kuku beruang
- Hippopus porcellanus Kima Cina
- Nautilus popillius Nautilus berongga
- Tachipleus gigas Ketam tapak kuda
- Tridacna crocea Kima kunia, Lubang
- Tridacna derasa Kima selatan
- Tridacna gigas Kima raksasa
- Tridacna maxima Kima kecil
- Tridacna squamosa Kima sisik, Kima seruling
- Trochus niloticus Troka, Susur bundar
- Turbo marmoratus Batu laga, Siput hijau
Berikut ini beberapa nama buah beserta nama latinnnya :
1. Cokelat / Kakao (Theobroma cacao)
2. Pepaya (Carica papaya)
3. Kelapa (Cocos nucifera)
4. Durian (Durio Zibethinus)
5. Ketimunan (Timonius sericcus)
6. Mangga (Magnifera indica)
7. Gandaria (Bouea mcrophylla)
8. Sukun (Artocarpus communis)
9. Terung (Solanum lycopersicum)
10. Pisang (Musa paradisiaca)
11. Vanili (Vannili planifolia)
12. Srikaya (Annona squamosa)
13. Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)
14. Kemiri ( Dipterocarpus sp)
15. Duku (lansium domesticum)
16. Salak (Salacca edulis)
17. Sawo (Manilkara kauki)
18. Enau (Arenga pinnata)
19. Mengkudu (Morinda citrifolia)
20. Sawit (Elais Guinensis)
21. Apel (Malus sylvestris)
22. Kweni (mangifera odorata)
23. Buah Nona (Annona reticulata)
24. Buni ( Antidesma reticulata)
25. Jambu Mawar ( Eugenia jambos)
26. Kawista Batu (Feronica lucida)
27. Kapulasan (Nephelium mutabile)
28. Lechi (Leachi chinensis)
29. Malaka (Phylantus emblica)
30. Strwaberry (Fragaria daltoniana)
31. Anggur (Vitis vinivera)
32. Alpukat (Persea americana)
33. Bacang (Magnifera foetida)
34. Belimbing (Averrhoa carambola)
35. Cempedak (Arthocarpus champeden)
36. Cepukan (Physalis angilata)
37. Ceri (Prunus apetala)
38. Nanas (Ananas comocus)
39. Gowok (Syzygium plychepalum)
40. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
41. Jeruk pomelo (Citrus maxima)
42. Jeruk sukade (Citrus medica)
43. Jeruk keprok (Citrus reticulata)
44. Kurma (Phoenix dactylifera)
45. Kesemek (Diospuros kaki)
46. Sukun (Artocarpus atilis)
47. Salak (Salacca zalacca)
48. Persik (Prunus persica)
49. Manggis (Garcinia mangostana)
50. Almond-leafed Pear (Pyrus amygdaliformis)
51. Pir Austria (Pyrus austriaca)
52. Pir Iberia (Pyrus bourgaeana )
53. Pir Ya (Pyrus bretschneideri )
54. Pir Callery (Pyrus calleryana)
55. Pir Cacasia (Pyrus caucasica)
56. Pir Eropa (Pyrus communis )
57. Pir Plymouth (Pyrus cordata)
58. Pir Algeria (Pyrus cossonii)
59. Aprikot (Prunus armeniaca)
60. Oleaster-leafed Pear (Pyrus elaeagrifolia)
61. Evergreen Pear (Pyrus kawakamii )
62. Rambutan (Nephellium lappacium)
63. Siwalan (Borassus sp)
64. Pir Salju (Pyrus nivalis)
65. Pir Afghan (Pyrus pashia
66. Pir liar (Pyrus pyraster)
67. Sawo duren (Crisophyllum crainito)
68. Pir Nashi (Pyrus pyrifolia)
69. Willow-leafed Pear (Pyrus salicifolia)
70. Menteng (Baccaurea baccimosa)
71. Kedondong (Spondias dulcis)
72. Jambu batu (Psidium guajava)
73. Sage-leafed Pear (Pyrus salvifolia )
74. Jambu bol (Syzygium malaccense)
75. Pir Siberia (Pyrus ussuriensis)
76. Jambu mawar (Syzygium jambos)
77. Pir Xinjiang (Pyrus sinkiangensis)
78. Jambu mete (Anaccadium odontinale)
79. Lemon (Citrus limon)
80. Melon (Cucumis melo)
81. Sawo Manila (Manilkara zapota)
82. Asam (Tamarindus indica)
83. Kiwi (Actinidia deliciosa)
84. Tomat (Solanum Iycopersicum)
85. Buah Naga (Hylocereus undatus)
86. Kelengkeng (Dimocarpus longan)
87. Blueberry (Vaccinium corymbosum)
88. Ceremai (Phyllanthus acidus)
89. Markisa (Passiflora edulio)
90. Pisang Raja (Musa textilia)
91. Delima (Punica granatum)
92. Zaitun (Olea europaea)
93. Buah Ara (Ficus carica)
94. Matoa (Ponnetia pinniata)
95. Nangka (Artocarpus heterophyllus)
96. Buni (Antidesma bunius)
97. Kersen (Muntingia calabura)
98. Massoi (Cryptocaria massoi)
99. Mata Buta (Excoecaria agallocha)
100. Purnamasada (Cordia subcordata)
2. Pepaya (Carica papaya)
3. Kelapa (Cocos nucifera)
4. Durian (Durio Zibethinus)
5. Ketimunan (Timonius sericcus)
6. Mangga (Magnifera indica)
7. Gandaria (Bouea mcrophylla)
8. Sukun (Artocarpus communis)
9. Terung (Solanum lycopersicum)
10. Pisang (Musa paradisiaca)
11. Vanili (Vannili planifolia)
12. Srikaya (Annona squamosa)
13. Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)
14. Kemiri ( Dipterocarpus sp)
15. Duku (lansium domesticum)
16. Salak (Salacca edulis)
17. Sawo (Manilkara kauki)
18. Enau (Arenga pinnata)
19. Mengkudu (Morinda citrifolia)
20. Sawit (Elais Guinensis)
21. Apel (Malus sylvestris)
22. Kweni (mangifera odorata)
23. Buah Nona (Annona reticulata)
24. Buni ( Antidesma reticulata)
25. Jambu Mawar ( Eugenia jambos)
26. Kawista Batu (Feronica lucida)
27. Kapulasan (Nephelium mutabile)
28. Lechi (Leachi chinensis)
29. Malaka (Phylantus emblica)
30. Strwaberry (Fragaria daltoniana)
31. Anggur (Vitis vinivera)
32. Alpukat (Persea americana)
33. Bacang (Magnifera foetida)
34. Belimbing (Averrhoa carambola)
35. Cempedak (Arthocarpus champeden)
36. Cepukan (Physalis angilata)
37. Ceri (Prunus apetala)
38. Nanas (Ananas comocus)
39. Gowok (Syzygium plychepalum)
40. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
41. Jeruk pomelo (Citrus maxima)
42. Jeruk sukade (Citrus medica)
43. Jeruk keprok (Citrus reticulata)
44. Kurma (Phoenix dactylifera)
45. Kesemek (Diospuros kaki)
46. Sukun (Artocarpus atilis)
47. Salak (Salacca zalacca)
48. Persik (Prunus persica)
49. Manggis (Garcinia mangostana)
50. Almond-leafed Pear (Pyrus amygdaliformis)
51. Pir Austria (Pyrus austriaca)
52. Pir Iberia (Pyrus bourgaeana )
53. Pir Ya (Pyrus bretschneideri )
54. Pir Callery (Pyrus calleryana)
55. Pir Cacasia (Pyrus caucasica)
56. Pir Eropa (Pyrus communis )
57. Pir Plymouth (Pyrus cordata)
58. Pir Algeria (Pyrus cossonii)
59. Aprikot (Prunus armeniaca)
60. Oleaster-leafed Pear (Pyrus elaeagrifolia)
61. Evergreen Pear (Pyrus kawakamii )
62. Rambutan (Nephellium lappacium)
63. Siwalan (Borassus sp)
64. Pir Salju (Pyrus nivalis)
65. Pir Afghan (Pyrus pashia
66. Pir liar (Pyrus pyraster)
67. Sawo duren (Crisophyllum crainito)
68. Pir Nashi (Pyrus pyrifolia)
69. Willow-leafed Pear (Pyrus salicifolia)
70. Menteng (Baccaurea baccimosa)
71. Kedondong (Spondias dulcis)
72. Jambu batu (Psidium guajava)
73. Sage-leafed Pear (Pyrus salvifolia )
74. Jambu bol (Syzygium malaccense)
75. Pir Siberia (Pyrus ussuriensis)
76. Jambu mawar (Syzygium jambos)
77. Pir Xinjiang (Pyrus sinkiangensis)
78. Jambu mete (Anaccadium odontinale)
79. Lemon (Citrus limon)
80. Melon (Cucumis melo)
81. Sawo Manila (Manilkara zapota)
82. Asam (Tamarindus indica)
83. Kiwi (Actinidia deliciosa)
84. Tomat (Solanum Iycopersicum)
85. Buah Naga (Hylocereus undatus)
86. Kelengkeng (Dimocarpus longan)
87. Blueberry (Vaccinium corymbosum)
88. Ceremai (Phyllanthus acidus)
89. Markisa (Passiflora edulio)
90. Pisang Raja (Musa textilia)
91. Delima (Punica granatum)
92. Zaitun (Olea europaea)
93. Buah Ara (Ficus carica)
94. Matoa (Ponnetia pinniata)
95. Nangka (Artocarpus heterophyllus)
96. Buni (Antidesma bunius)
97. Kersen (Muntingia calabura)
98. Massoi (Cryptocaria massoi)
99. Mata Buta (Excoecaria agallocha)
100. Purnamasada (Cordia subcordata)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar